about

Minggu, 31 Oktober 2010

NIKMAT KESEHATAN DIBALIK INDAHNYA NAUNGAN JILBAB: JILBAB YES, KANKER KULIT NO!!

Maha suci Allah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya. Dia yang kuasa dalam menghidupkan dan mematikan makhluknya. Dialah Tuhan semesta alam. Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rosul utusan Allah. Shalawat dan salam senantiasa kita panjatkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah, didekatkan dalam kemudahan, dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Indahnya Islam semoga selalu menaungi hati kita. Begitu kuasanya Allah, Dia menciptakan Islam dengan segala kebaikan untuk umatnya. Rahmat Allah sangat luas, banyak keajaiban dalam Islam yang sangat mengagumkan. Keajaiban-keajaiban itu tentu diciptakan Allah bagi umatnya. Begitu juga keajaiban yang ada di balik jilbab sebagai busana muslimah kaum hawa.

Perintah Mengenakan Jilbab Kepada Muslimah
Secara etimologis, jilbab berasal dari kata jilbu yang artinya menghimpun atau menarik. Merujuk pengertian jilbab dari Imam Abdul Qasim Al-Husayn ibn Abul Fadl Al Raghib dalam Al-Mufradah fi Gharib Al Quran, menyebutkan bahwa jilbab adalah pakaian longgar yang terdiri atas baju panjang dan kerudung yang menutup badan kecuali muka dan telapak tangan.
Perintah mengenakan jilbab dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Ahzab ayat 59. "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu." (Al-Ahzab: 59) Demikianlah firman Allah kepada kaum hawa untuk menutup auratnya dengan kain panjang yang longgar ke seluruh tubuhnya, selain itu jilbab juga merupakan busana khas yang mencerminkan bahwa ia adalah seorang muslim.
Diriwayatkan pula dalam suatu hadis riwayat Abu Dawud dan Aisyah tentang perintah berjilbab. Rosulullah SAW bersabda, “Wahai Asma’, sesungguhnya wanita itu bila sudah menstruasi (baligh )tidak pantas terlihat tubuhnya kecuali ini dan ini. Dan beliau menunjukkan muka dan telapak tangannya.”

Jilbab dan Kesehatan
Subhanallah, sesungguhnya dalam perintahNya untuk mengenakan jilbab tidak lain untuk kebaikan dan kemuliaan kaum wanita karena ternyata petunjuk mengenakan jilbab dan mengenakan busana muslimah tidak semata-mata tuntutan untuk menutup aurat saja melainkan ada hikmah lain diluar hal tersebut. Hikmah apakah yang ada di balik indahnya jilbab?
Dengan menutup tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali muka dan telapak tangan berfungsi sebagai pelindung diri dari sengatan matahari. Kain tersebut memproteksi tubuh dari teriknya panas matahari dan juga dari cuaca yang dingin. Namun jika dianalisis lebih jauh ternyata jilbab juga berkontribusi dalam pencegahan kanker kulit.
Kanker kulit adalah penyakit yang terjadi di jaringan kulit dan ditandai adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali dan bersifat merusak. Pada keadaan selanjutnya sel-sel yang tumbuh tak terkendali tersebut akan terus menyebar ke bagian tubuh yang lain dan merusaknya. Penyebab utama dari kanker kulit yaitu paparan sinar matahari khususnya radiasi sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet adalah salah satu dari gelombang elektromegnetik dengan panjang gelombang 100-400 nm. Berdasarkan ilmu genetika diketahui bahwa sinar ultraviolet merupakan salah satu jenis mutagen, yaitu zat-zat yang menyebabkan terjadinya mutasi pada gen.
Menurut dr. R. Aj. Rasmilia Retno E, Staf Divisi Onkologi Ginekologi RSSA Malang, menyatakan bahwa sinar ultraviolet dapat merusak DNA yang merupakan materi genetik penyusun gen. Di dalam tubuh manusia, salah satu peran gen adalah sebagai penentu proses sintesa protein. Sehingga perubahan gen ini selanjutnya dapat menimbulkan kelainan sel karena terjadi perubahan jenis protein yang dihasilkan tubuh sehingga sel tubuh tumbuh tak terkendali. Petumbuhan sel yang tak terkendali inilah yang disebut sebagai kanker.
Sebenarnya dalam penciptaan langit dan bumi, Allah menciptakannya dalam keadaan keseimbangan. Begitu pula halnya dengan keberadaan sinar ultraviolet yang juga dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Melalui kulit, ultraviolet yang terabsorbsi berperan dalam proses pembentukan vitamin D. Akan tetapi, pemanasan global yang ditimbulkan manusia membuat komposisi ultraviolet di bumi yang seimbang bergeser keseimbangannya ke nilai yang semakin besar. Atmosfer yang semula menyaring radiasi sinar ultraviolet yang masuk ke bumi, sekarang tidak dapat menjalankan fungsinya secara optimal karena terjadi penipisan lapisan ozon bahkan di beberapa daerah telah terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Molekul-molekul yang berbahaya pun ikut lolos karena ozon tidak bisa menyaringnya. Sehingga pada akhirnya konsentrasi sinar ultraviolet di bumi yang semakin meningkat intensitanya memperbesar resiko kanker kulit bagi penduduk bumi.
Beruntunglah para muslimah yang mengenakan jilbab. Sebab busana muslimah tersebut dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. Hal itu tentu menghindarkan tubuh dari radiasi sinar-sinar yang berbahaya seperti ultraviolet. Kain yang dikenakan tersebut juga berperan dalam memfiltrasi radiasi sinar yang masuk ke kulit. Sehingga jilbab yang dikenakan meminimalisir kulit berkontak langsung dengan matahari dan mencegah kulit dari serangan kanker kulit.

Wahai Muslimah, Kenakanlah Jilbabmu!
Nah, sekarang kita telah mengetahui betapa besar nikmat Allah melalui ketetapanNya kepada para muslimah untuk mengenakan jilbab. Allah sungguh Maha Besar, Dia membuat suatu ketetapan tidak semata-mata sebagai bahan penyembahan kepada-Nya tetapi juga melalui ketetapan itu Allah menunjukkan betapa besar cintaNya kepada makhluknya.
Allah SWT sangat mencintai umatnya, untuk itu kita sebagai umatnya harus terus berusaha melaksanakan ketaatan dalam beribadah. Karena kita tahu bahwa dalam ketetapan Allah SWT sungguh tidak ada keraguan di dalamnya dan tidak ada kerugian bagi umatnya. Jelaslah kini wahai para muslimah, bersegeralah menunaikan kewajibanmu, kenakanlah jilbabmu.
Di dalam sebuah hadist riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Dua kelompok termasuk penghuni Neraka, Aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu seperti orang yg membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yg berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang berlenggak lenggok, kepala mereka (ada suatu) seperti punuk unta yg bergoyang goyang. Mereka tentu tidak akan masuk Surga, bahkan tidak mendapat baunya. Dan sesungguhnya bau Surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian."
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi seperti sabda Nabi dalam hadis tersebut. Sungguh menakutkan siksa Allah terhadap kaum yang tidak mengenakan jilbab seperti apa yang telah Allah perintahkan.
Iman itu letaknya di hati bukanlah dinilai dari penampilan lahiriah. Lalu, mengapa sampai saat ini masih banyak kaum perempuan yang enggan mengenakan jilbab? Tidakkah mereka melihat betapa besar keajaiban di balik jilbab itu? Sungguh merugi seorang perempuan yang tidak mengulurkan kainnya menutupi seluruh tubuh keuali telapak tangan dan muka karena berbagai alasan keduniawian. Tidak sedikit dari mereka yang belum mau mengenakan jilbab karena menganggap jilbab akan menutupi kecantikannya. Tidakkah mereka malu membiarkan bagian tubuh mereka yang termasuk aurat diperlihatkan kepada yang tidak berhak? Tidakkah mereka mengetahui bahwa sebenarnya jilbab adalah cermin dari kecantikan seorang muslimah. Dan dalam jilbab itu Allah terus mengalirkan nikmatNya pada kaumNya.
Telah jelas dipaparkan keajaiban jilbab dalam hal kesehatan. Penyakit kanker kulit yang dikenal sebagai penyakit ganas ternyata dapat dicegah dengan mengenakan jilbab. Mungkin masih banyak nikmat-nikmat lain di balik jilbab yang sampai saat ini belum kita ketahui. Jadi para ukhti, tunggu apa lagi?? Mari kenakan jilbabmu dan cegah kanker kulit di tubuhmu!! (dita.ai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar